Cara Membuat Pupuk Organik – Selain membutuhkan air untuk tetap hidup, tanaman yang kita rawat juga pastinya membutuhkan pupuk untuk membantu pertumbuhannya. Agar bisa tumbuh lebih cepat, memiliki daun atau buah yang lebih banyak, serta memiliki warna yang lebih cerah. Untuk itu, selain menyiram dengan air, kamu juga bisa memberikan pupuk untuk tanaman yang sedang kamu rawat.
Biasanya untuk mendapatkan pupuk untuk tanamannya, orang-orang bisa langsung membeli pupuk yang dijual di toko-toko pupuk terdekat. Namun selain beli di toko, kamu sendiri ternyata bisa juga loh untuk membuat pupuk sendiri. Pupuk organik namanya, untuk cara pembuatan pupuk ini tidak terlalu sulit. Bahkan bahan-bahan yang harus digunakan juga cukup gampang untuk kita cari.
Sehingga kamu bisa membuat pupuk organik versi kamu sendiri, dan tidak perlu lagi untuk membeli pupuk kompos dari toko. Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara membuat pupuk organik, silahkan baca hingga akhir ya.
PENGERTIAN PUPUK ORGANIK
Pupuk organik sendiri merupakan jenis pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik alami, misalnya dari sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, sisa makanan, kompos, dan berbagai bahan lain yang bisa terurai secara alami. Untuk jenisnya ada dua, pupuk organik yang berbentuk padat dan ada juga pupuk organik yang berbentuk cair.
Pupuk organik dinilai mampu untuk memberikan nutrisi pada tanah, yang akan membuat tanaman akan menjadi subur dan sehat. Harga pupuk organik pun tergolong lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia yang dijual secara umum. Selain itu, pupuk organik memiliki kemampuan memperbaiki struktur tanah menjadi lebih baik.
Selain dianggap lebih ramah lingkungan dari pada pupuk kimia atau sintesis, pupuk organik sendiri mengandung karbon, nitrogen, fosfor dan kalium, yang akan memberi makan mikroba. Hal ini akan menyebabkan tersedianya nutrisi bagi tanaman untuk melakukan proses biologis yang dilakukan secara alami.
CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK
Dengan banyaknya manfaat yang terkandung di dalam pupuk organik, pastinya kalian ingin bisa membuat pupuk organik sendiri di rumah. Agar bisa diberikan kepada tanaman-tanaman yang kalian miliki.
Jika iya, maka silahkan untuk terus membaca artikel ini hingga akhir.
1. SISA SAMPAH DARI DAPUR
Untuk ibu-ibu yang sering masak di dapur, pastinya setiap memotong sayuran atau buah-buahan, akan ada sisa-sisa makanan tersebut yang tidak termakan dan akan dibuang. Nah, sebenarnya sisa-sisa makanan tersebut, bisa kalian manfaatkan untuk membuat pupuk organik sendiri.
Karena sisa sampah yang berasal dari dapur merupakan sampah organik yang memiliki kandungan nutrisi, nitrogen dan kalium penting dengan kandungan yang sangat tinggi. Kandungan tersebut tentunya akan dibutuhkan oleh tanaman yang ada di kebun kalian untuk menjadi lebih subur dan sehat.
Untuk itu, dari pada sisa makanan tersebut kalian buang dan berakhir di tempat sampah, lebih baik diolah dengan benar. Berikut adalah cara mudah untuk mengolah sisa makanan dari dapur:
- Kumpulkan seluruh sisa sayuran atau kulit buah ke dalam sebuah wadah yang kering dan terbuka.
- Lalu tambahkan abu kayu untuk membantu mempercepat proses pengomposan ini.
Namun harus kalian ketahui, bahwa tidak semua sisa makanan di dapur dapat dijadikan kompos ya. Sisa-sisa makanan olahan seperti daging berlemak, minyak, produk susu tentu tidak dapat untuk ikut diolah.
2. POTONGAN RUMPUT
Selain sisa-sisa makanan dari dapur, ternyata sisa-sisa potongan rumput yang biasanya kita biarkan dan buang, juga bisa diolah dan dijadikan pupuk organik. Yang nantikan bisa kita gunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman agar menjadi lebih subur dan memiliki warna yang lebih cerah dan indah.
Potongan rumput bisa menjadi mulsa pemblokiran gulma yang sangat berguna. Selain itu, potongan rumput juga mengandung banyak nitrogen, yaitu kandungan nutrisi yang sangat penting untuk sebagian besar tanaman.
Cara mengolah potongan rumput untuk menjadi pupuk organik yaitu:
- Kumpulkan potongan rumput yang bersih dan masih segar ke dalam sebuah ember.
- Masukkan air ke dalam ember tersebut, lalu tutup secara rapat.
- Biarkan potongan rumput tersebut selama 5 hari.
- Setelah 5 hari, potongan rumput tersebut akan berubah menjadi pupuk cair, yang bisa kalian gunakan untuk menambah asupan nutrisi pada tanah.
Untuk cara penggunaannya kalian untuk mencampurkan 10 cangkir air tawar dengan satu cangkir pupuk potongan rumput. Setelah itu silahkan tuang ke tanaman yang ingin kalian berikan pupuk.
3. BUBUK KOPI
Jika kalian sangat hobi meminum kopi di rumah, maka mulai sekarang kalian tidak harus membuat ampas dari kopi yang kalian seduh. Karena ampas kopi tersebut bisa diolah kembali menjadi pupuk organik yang baik untuk tanaman.
Cara pembuatan bubuk kopi menjadi pupuk organik adalah:
- Kalian bisa langsung menambahkan ampas kopi bekas ke tanah di pot ataupun kebun.
- Atau kalian bisa merendam terlebih dahulu ampas bubuk kopi tersebut, dan tunggu hingga seminggu.
- Setelah itu, kalian bisa menggunakan pupuk cair tersebut untuk menyirami tanaman.
Pupuk ini baik kalian gunakan untuk tanaman seperti bunga mawar, magnolia, hydrangea, dan juga pada sayur-sayuran.
4. KULIT PISANG
Kulit pisang sendiri memiliki kandungan potasium yang berguna untuk tanaman. Selain itu, terdapat kandungan fosfor pada kulit pisang, yang berguna untuk membantu tanaman tumbuh lebih subur.
Untuk cara penggunaannya sendiri, kalian bisa saja langsung menanamkan kulit pisang ke dalam tanah tempat tanaman kalian. Lalu biarkan kulit pisang membusuk secara alami dan nantinya akan memberikan nutrisi untuk tanaman.
Atau kalian bisa mencoba cara membuat pupuk dari kulit pisang berikut:
- Rendam saja kulit pisang di dalam air selama 3 hari.
- Setelah itu, airnya bisa kalian gunakan untuk menyemprotkan pada tanaman.
5. CANGKANG TELUR
Biasanya kita setelah memasak telur goreng, maka cangkang telurnya pasti langsung kita buang. Padahal di dalam cangkang telur tersebut memiliki kandungan protein, fosfor, kalium, kalsium karbonat, natrium, zinc, magnesium dan mangan yang bagus sebagai nutrisi bagi tanaman.
Cara untuk membuat pupuk organik dari cangkang telur yaitu:
- Kumpulkan cangkang telur lalu cuci hingga bersih dari sisa telur dan kotoran lainnya.
- Keringkan cangkang telur.
- Lalu, hancurkan cangkang telur dengan blender yang kalian miliki.
- Untuk yang tidak memiliki blender, kalian bisa menumbuk cangkang telur sampai halus.
- Pastikan cangkang telur hancur dan halus seperti tepung.
Nah, kalian tinggal taburkan saja cangkang telur yang telah menghalus tadi ke tanah, atau campurkan ke air dan siram pada tanaman.
6. DAUN KERING
Jika halaman rumah kalian sering berjatuhan daun kering, maka jangan langsung disapu ya kawan. Karena kalian bisa memanfaatkan daun kering tersebut untuk dijadikan pupuk organik.
Daun-daun kering sendiri mengandung mineral yang tinggi, mampu menarik cacing tanah, mempertahankan kelembapan, dan juga berguna untuk menjadi peringan untuk tanah yang berat.
Cara penggunaan daun kering sebagai pupuk juga cukup mudah, kalian cukup menghancurkan daun kering dan mencampurkannya ke dalam tanah tempat tumbuhan kalian ditanam.
7. GULMA
Gula dikenal juga sebagai tanaman pengganggu yang biasanya tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Namun jika gula ini dijadikan sebagai pupuk, maka kandungan tinggi nitrogen yang terdapat dalam gulma akan baik untuk tanaman yang kalian miliki.
Untuk pengolahan gulma menjadi pupuk:
- Rendam gula ke dalam ember yang sudah terisi oleh air.
- Biarkan gulma direndam sampai warna air berubah menjadi kecokelatan.
- Jika air sudah berubah warna, maka kalian sudah bisa menggunakannya sebagai pupuk cair.
8. KOTORAN HEWAN TERNAK
Mungkin sebagian besar dari kita pasti sudah tahu, bahwa kotoran-kotoran hewan seperti ayam, kambing atau sapi bisa diolah dan digunakan untuk menjadi pupuk organik.
Ya, walaupun terlihat menjijikkan, namun kotoran hewan bisa menjadi pupuk yang sangat bermanfaat untuk tanaman. Asalkan diolah dengan baik dan benar, kotoran yang tadinya terlihat menjijikkan bisa dijadikan lebih bermanfaat dan dapat mengurangi limbah kotoran hewan yang menumpuk.
Cara membuat pupuk organik dari kotoran hewan:
- Jemur kotoran hewan yang kalian miliki sampai cukup kering.
- Lalu letakkan di dalam ruangan terbuka yang memiliki atap, misalnya gudang. Biarkan saja sampai dengan 2 minggu.
- Pupuk kandang buatan sendiri sudah bisa kamu gunakan.
9. AIR CUCIAN BERAS
Kita pasti hampir setiap hari mencuci beras untuk dimasak menjadi nasi, dan air cucian beras tadi pastinya langsung dibuang. Namun ada hal yang tidak kita ketahui, ternyata air bekas cucian beras juga dapat digunakan untuk pupuk organik berbentuk cair.
Cara untuk membuatnya adalah:
- Campurkan gula pasir ke sedikit air bekas cucian beras.
- Lalu masukkan air yang sudah tercampur itu ke dalam botol air mineral.
- Lalu tambahkan sisa air cucian beras dengan EM4.
- Setelah semuanya selesai, simpan botol mineral berisi air cucian beras tadi di tempat gelap selama 1 sampai 2 minggu.
- Pupuk cair sudah siap untuk digunakan.
10. NASI BASI
Dan bahan terakhir yang dapat kita gunakan untuk membuat pupuk organik adalah nasi basi.
Terkadang di saat kita memasak nasi, ternyata kita memasaknya terlalu banyak, sehingga pada malamnya nasi tidak habis dan berujung menjadi nasi basi. Nah, dari pada dibuang, lebih baik ikuti cara berikut ini untuk membuat pupuk organik cair dari nasi basi.
- Masukkan nasi basi yang kalian miliki ke dalam sebuah botol air mineral.
- Lalu buat 1 botol lagi, isi dengan air dan gula untuk dilarutkan. Air gula ini nantinya berfungsi untuk makanan para mikroorganisme di dalam nasi basi.
- Lalu tuangkan air gula tadi ke dalam botol berisi nasi basi, namun sisakan sedikit ruang kosong untuk udara.
- Tutup rapat botol tersebut dan simpan di tempat gelap.
- Setelah dua hari berlalu, buka tutup botol agar udara dari dalam botol bisa keluar.
- Tutup kembali tutup botol, lalu kocok botol tersebut sampai nasi yang ada di dalamnya bercampur dengan air.
- Setelah itu longgarkan tutupnya dan simpan kembali botol tersebut di tempat gelap.
- Tunggu sekitar 7 hari sampai pupuk organik cair ini nantinya bisa digunakan.
- Setelah 7 hari berlalu, saring air nasi basi tersebut dan simpan air ke dalam botol.
- Pupuk organik cair sudah siap untuk digunakan.
Bagaimana? Cukup mudah bukan.
PENUTUP
Nah, jadi itulah cara membuat pupuk organik sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada. Kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan sisa yang sudah tidak terpakai, bahkan kotoran hewan yang ada di kandang pun bisa dimanfaatkan.
Sekian dan terima kasih.