Bagaimana dan Kapan Memberi Pupuk Anggur – Anggur adalah salah satu buah-buahan yang sangat terkenal dan juga paling banyak disukai orang. Mulai dari anggur merah, hijau, atau bahkan anggur hitam. Banyak orang yang gemar sekali memakan buah yang satu ini, karena selain rasanya yang manis, bentuknya yang kecil mudah untuk sekali makan, kandungan vitamin di dalam buah ini juga sangat bermanfaat.
Contoh vitamin yang terdapat dalam buah anggur yaitu vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penyembuhan luka. Vitamin K, bagus untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin B2, yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan mata kita. Lalu ada Vitamin B1, B6 dan juga kandungan gizi lainnya.
Buah anggur sendiri sudah menjadi sejarah manusia selama ribuan tahun lalu, dan penyebarannya sudah hampir ada di seluruh dunia. Bahkan anggur sendiri sudah dibuat sebagai banyak olahan makanan dan minuman, karena itu budidayanya semakin dikembangkan dari zaman ke zaman, dan buah yang satu ini semakin populer di seluruh dunia, dan ikut berperan penting dalam perekonomian sebuah negara.
PEMBUDIDAYAAN BUAH ANGGUR
Semakin tingginya permintaan akan buah anggur, yang terus-terusan diolah menjadi minuman dan berbagai perasa dalam makanan, maka semakin tinggi pula minat para petani dan pengusaha untuk pengembangbiakan buah yang satu ini.
Bahkan teknologi untuk pengembangan buah anggur terus berkembang dari zaman ke zaman, demi mendapatkan buah anggur yang lebih berkualitas dan panen yang bagus. Potensi pasar ekspor buah anggur juga sangat tinggi, tak heran buah yang satu ini selalu tinggi permintaannya. Selain dapat dijadikan sebagai jus atau minuman, anggur juga dapat dijadikan sebagai selai, kismis, dan minuman anggur yang banyak disukai orang barat.
Namun untuk budidaya buah anggur, tentu saja dibutuhkan ilmu dan teknik yang baik, agar bisa mendapatkan hasil yang berlimpah dan buah yang berkualitas. Mulai dari proses pemilihan tanah yang baik, bibit yang bagus, dan bagaimana dan kapan memberi pupuk anggur yang baik dan benar.
BAGAIMANA DAN KAPAN MEMBERI PUPUK ANGGUR
Untuk itu berikut ini kami akan memberikan sedikit teknik dan tips bagaimana dan kapan memberi pupuk anggur.
1. KONDISI TANAH
Jika ingin membudidayakan buah anggur dengan baik, langkah pertama yang harus kalian lakukan yaitu mempertimbangkan kondisi tanah di ladang yang kalian miliki tersebut.
Sebelum menanam anggur, kalian bisa melakukan pengujian tanah terlebih dahulu. Karena sangat penting untuk memperhatikan media tanah tempat untuk budidaya anggur. Jika kualitas tanahnya bagus, maka kemungkinan besar hasil akhirnya juga akan bagus, dan anggur akan lebih cepat berkembang dengan subur.
2. METODE PEMUPUKKAN
Setelah memastikan lahan yang akan kita gunakan untuk menanam memiliki kualitas yang terjamin, maka selanjutnya kita masuk ke bagian metode pemupukan.
Metode atau cara yang biasanya digunakan untuk pemupukan adalah pembalut atas, pemupukan daun dan juga metode fertigasi (menggunakan pupuk yang dilarutkan dalam air melalui sistem irigasi). Sekarang ini pertanian presisi sudah memakai teknologi tinggi, yang akan memberikan para petani pengukuran akurat dari setiap kebutuhan pokok buah anggur.
Umumnya selama masa awal pertumbuhan anggur, tanaman akan membutuhkan N lebih banyak yang berfungsi untuk mengembangkan permukaan daun dan juga sebagai media berfotosintesis. Setelah itu, tanaman akan membutuhkan kandungan Kalium selama masa pertumbuhan buah, agar nantinya dapat memberikan hasil buah anggur yang terbentuk dengan baik. Tak lupa juga kebutuhan tanaman akan Fosfor yang nantinya akan membantu dalam transportasi nutrisi ke setiap buah, juga untuk membuat sistem akar yang kuat dan sehat.
Namun dalam banyak kasus, fosfor tidak bisa digunakan secara efisien di tanah masam. Karena itulah banyak petani yang menggunakan P205 pra-tanam. Kalsium juga berperan sangat penting, yaitu untuk mengontrol pematangan dan pewarnaan pada buah anggur.
3. PENGAPLIKASIAN PUPUK
Pengaplikasian awal dilakukan pada akhir musim dingin. Para petani memakai pupuk busuk dan membajak dengan baik. Lalu setelah beberapa minggu berlalu, para petani dapat melakukan Urea pada masa pertumbuhan awal, agar dapat membantu mengembangkan permukaan daun yang lebih besar. Selain itu, petani yang lain juga menggunakan pupuk granular lepas lambat yang seimbang (12 – 10 – 20 (+28) + 2MgO + TE – 500kg / hektar – rilis 12 minggu), pada masa awal pertumbuhan, maka dengan cara itu tanaman akan mempunyai waktu yang tepat untuk menyerap nutrisi secara bertahap.
Terkadang produsen juga menggunakan KNO3 selama jatuh tempo. Penggunaan Potasium juga diyakini dapat membantu anggur mendapatkan warna merah yang pekat. (Perlu diingat kalau 1 hektar = 2,47 hektar = 10.000 meter persegi dan 1 ton = 1000kg = 2200 pon).
Lalu beberapa petani memakai ekstrak rumput laut (Ascophyllum nodosum), sementara petani yang lain menggunakan pemupukan berbasis Ca ukuran nano, khususnya pada tanah alkali. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi pupuk berbasis Ca ukuran nano dapat membuat peningkatan yang luar biasa dalam berkembangnya daun dan konsentrasi klorofil dari tanaman anggur yang dikembangbiakkan di tanah jenis alkali.
4. JENIS DAN JUMLAH PUPUK UNTUK ANGGUR
Ada beberapa faktor yang menjadi acuan dalam pemberian jenis pupuk mana dan jumlah pupuk yang dibutuhkan di kebun anggur.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
- Jenis tanah
- Umur tanaman
- Kondisi lingkungan
- Jenis kebun anggur
- Sistem pengaturan
- Varietas
Hal-hal di atas menjadi faktor penting, karena tanaman anggur memiliki kebutuhan akan nutrisi yang berbeda-beda selama tahap perkembangan yang berbeda.
Di saat tanaman anggur mencapai kematangan, maka kebutuhan akan kalium sudah ditentukan, dan kebutuhan nitrogen minimal. Pada masa ini, tanaman akan membagikan nutrisi ke seluruh buah agar dapat meningkatkan kandungan gula, felonik, dan zat aromatiknya.
Waktu yang dibutuhkan dalam pembuahan juga berbeda-beda pada setiap kebun anggur yang ada. Contoh, di kebun anggur yang beririgasi, beberapa petani lebih menyukai menggunakan seluruh pupuk di sepanjang musim dingin sebagai pembalut atas lepas lambat. Lalu pada kebun-kebun anggur yang diairi, petani memakai 50% N dan K, bersama dengan 75% P dan Mg sebagai pembalut teratas.
Lalu mereka menerapkan Sisa N dan P setelah tahap set buah, sisanya K diberikan dalam 3-4 aplikasi. Pada daerah dengan CaCO2 tanah tinggi, bisa digunakan untuk melakukan pengamatan pada kekurangan FE. Dengan begitu, petani bisa menyediakan bentuk besi chelated, baik melalui fertigasi maupun dengan memakai semprotan daun. Proses pemberian pupuk bisa membantu kita mengatasi kekurangan jangka pendek dengan sangat cepat. Tetapi biasanya tidak bisa menggantikan jenis pemupukan yang lain.
Perlu diingat juga, pola umum ini tidak boleh dilakukan tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Setiap tanah biasanya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Mengecek kondisi dan pH tanah sangatlah penting untuk dilakukan, sebelum kamu menggunakan metode pemupukan apa pun. Dan lebih baik kamu juga berkonsultasi dengan ahli agronomi lokal yang bagus.
DEFISIENSI NUTRISI DAN TOKSISITAS PADA TANAMAN ANGGUR
1. NITROGEN
Gejala yang disebabkan pada tanaman anggur yang mengalami defiensi atau kekurangan nitrogen yaitu klorosis daun yang menjadi lebih rendah, bergabung dengan gejala pertumbuhan rendah dan buah anggur yang relatif kecil. Lalu apa yang terjadi jika sebaliknya, terjadi pemupukan yang berlebihan dengan N? Hal tersebut bisa menyebabkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan produksi yang berlebihan dari pucuknya, hal tersebut akan membuat persaingan yang keras dan tentu saja menjadi penghambat pertumbuhan buah anggur.
Akibat dari hal tersebut, dapat menyebabkan kandungan asam yang lebih besar, dan menghasilkan buah-buahan yang memiliki kualitas rendah karena mengandung gula yang tidak mencukupi. Terlalu banyak dedaunan yang dihasilkan juga akan menyebabkan sirkulasi udara yang tidak mencukupi, yang akan berakhir dengan meningkatnya risiko tanaman terkena wabah penyakit.
2. KALIUM
Selanjutnya jika tanaman kekurangan kalium, akan menyebabkan klorosis perifer dan interveinal dari daun. Hal ini nantinya akan menyebabkan penurunan produksi buah, terlambatnya panen, dan menghasilkan buah anggur yang kecil.
Namun jika kebalikannya, kalium yang berlebihan, dapat menjadi penyebab kurangnya nutrisi lain yang diperlukan, seperti Mg dan Zn.
3. BORON
Kekurangan boron akan menyebabkan masalah-masalah pada anggur, yaitu klorosis pada daun yang masih muda, dedaunan tidak merata, pertumbuhan beri, mengurangnya produksi pada buah, dan biji-bijian yang ada di dalam buah akan menghilang.
4. MAGNESIUM
Magnesium mutlak dibutuhkan untuk sintesis gula, yang berperan paling besar dalam penentuan karakteristik organoleptik untuk dari masing-masing anggur.
5. FOSFORUS
Kekurangan fosfor memang jarang terjadi, tidak sesering kasus kekurangan nitrogen. Namun biasanya kekurangan fosfor muncul pada periode dingin, atau di tanah yang asam ataupun tanah yang terlalu basah, miskin bahan organik atau memiliki kandungan zat besi yang terlalu tinggi.
6. KALSIUM
Biasanya dalam kasus tumbuhan kekurangan kalsium terjadi di tanah berpasir, memiliki tingkat pH yang lebih rendah dari 5,5 dan juga dilengkapi dengan kondisi kekeringan yang cukup tinggi.
7. ZAT BESI
Kekurangan zat besi akan mengakibatkan klorosis interveinal, yang berefek pada daun termuda. Hal ini disebabkan pada tanah yang tergenang air alkali, dengan kadar tembaga atau mangan yang meningkat.
PENUTUP
Jadi itulah tadi artikel sederhana mengenai bagaimana dan kapan memberi pupuk anggur yang baik dan benar, yang bisa menjadi acuan untuk kalian para petani anggur pemula.
Namun selain mencari cara di internet, ada baiknya kalian juga belajar secara langsung dari pengalaman para petani anggur yang sudah berpengalaman. Dan terus melakukan riset yang baik dan benar mengenai bagaimana dan kapan memberi pupuk anggur.
Sekian dan terima kasih.